<$BlogRSDUrl$>

Berita

Berisi berita2 pilihan editor

Monday, January 05, 2004

Pentingnya Sarapan 

KESEHATAN: Pentingnya Sarapan Bagi Anak

Menurut penelitian para ahli, saat bangun (tidur) pagi kadar gula rendah. Persediaan yang ada hanya cukup untuk sekitar dua jam saja lagi. Padahal gula darah bagi tubuh manusia bagaikan bensin bagi mobil. Tugasnya sebagai sumber tenaga atau energi.

Anak-anak berada pada tahap tumbuh kembang. Jika energi yang masuk ke dalam tubuh kurang dari porsi yang diperlukan, tentu akan mempengaruhi proses pertumbuhannya. Bila tidak sarapan, bukan hanya energi saja yang kurang, melainkan juga zat gizi lainnya. Jika hal itu terjadi berlarut-larut dan bahkan sudah menjadi suatu kebiasaan si anak, dengan sendirinya pertumbuhannya pun mungkin akan terganggu.

Hasil penelitian menunjukkan, anak-anak sekolah yang tidak sarapan, ternyata daya tangkap terhadap pelajarannya tidak sebaik mereka yang melakukan sarapan. Kecuali itu, anak yang tidak sarapan umumnya kurang kreatif dan agak lamban dalam berpikir. Kondisi ini antara lain disebabkan oleh rendahnya kadar gula darah. Apabila kadar gula darah berada di bawah normal, maka akan timbul gejala hipoglikemia. Berat ringannya hipoglikemia tergantung pada tingkat seberapa rendah kadar gula darahnya.

Gejala-gejala Hipoglikemia antara lain cepat lelah, mengantuk, dan daya kerja serta konsentrasi berpikir menjadi turun. Dengan demikian, anak-anak yang tidak sarapan pagi, daya tangkap terhadap pelajarannya pun menurun.

Apa Penyebabnya?
Sarapan bagi anak, sebenarnya sudah dirintis sejak bayi. Teruskan kebiasaan baik ini, jangan diubah. Anak yang tidak sarapan, boleh jadi karena terburu-buru mau berangkat sekolah, sehingga tak sempat menyantap hidangan yang sudah disajikan. Jika demikian permasalahannya, bangunkan anak lebih dini.

Lain halnya tidak sarapan karena tidak ada nafsu makan. Hendaknya Anda waspada, apakah anak tidak nafsu makan karena sakit atau penyebab lainnya. Periksakanlah ke dokter agar anak kembali sehat. Jika sudah sembuh dari sakitnya, dengan sendirinya nafsu makan pun akan pulih kembali. Namun, bila "tidak nafsu makan ini," sudah menjadi kebiasaan, coba perhatikan, bagaimana kebiasaan makan malamnya.

Jika anak mempunyai kebiasaan tidur dengan perut kenyang, atau dengan kata lain porsi makan malamnya terlalu banyak, dapat menyebabkan nafsu makan di pagi hari hilang atau sangat berkurang. Oleh karena itu, kurangi porsi makan malamnya dan usahakan agar anak tidur dengan perut tidak terlalu kenyang.

Sarapan Pagi Cukup Gizi
Energi dari sarapan dianjurkan mencukupi, sekitar 20-25 persen dari kebutuhan energi tubuh per hari. Untuk anak-anak berkisar antara 200-300 kalori.

Dalam menyusun menu sarapan, perlu diperhatikan kelengkapan gizi yang dikandungnya, terutama hidrat arang, protein, lemak, vitamin, mineral, dan juga serat tidak boleh ketinggalan. Hidrat arang sangat penting karena zat ini sebagai sumber utama gula darah. Setelah hidrat arang dicerna tubuh, dengan cepat kadar gula darah akan naik. Sayangnya, tidak tahan lama, yaitu hanya bisa bertahan sekitar 2 jam saja. Sehingga bila sarapan anak hanya terdiri dari hidrat arang saja, anak akan cepat merasa kenyang, tetapi cepat pula merasa lapar. Lain halnya dengan protein.

Hanya sekitar 50 % saja protein yang diubah menjadi gula darah. Sisanya tidak. Protein menjadi gula darah melalui proses yang lebih kompleks dan memakan waktu lebih lama. Tetapi gula darah yang berasal dari protein, bisa bertahan lebih lama sampai empat jam. Itu sebabnya, mengapa sarapan perlu dilengkapi dengan protein yang cukup, agar rasa kenyang dapat bertahan lebih lama.

Lemak juga penting. Selain sebagai sumber energi, lemak juga merupakan sumber asam lemak esensial, yaitu linoleat, linolenat, dan arakidonat. Asam-asam lemak esensial ini sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak. Lemak nabati pada umumnya lebih banyak mengandung asam lemak esensial ketimbang hewani, kecuali yang berasal dari kelapa. Yang sangat baik dipakai untuk membuat hidangan, antara lain minyak jagung, minyak kedele, minyak bunga matahari, dan sebagainya.

Walaupun dalam metabolisme lemak di dalam tubuh hanya sedikit sekali yang dapat menjadi gula darah, tetapi lemak ini sangat penting perannya dalam memberikan rasa pada makanan. Vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral, sangat penting untuk membantu kelangsungan pertumbuhan anak. Oleh karena itu, jangan lupa berikan buah-buahan dan sayuran. Pilihlah mana yang tepat, sesuai dengan hidangan sarapan anak. Selain itu, sayur dan buah-buahan juga mengandung serat yang tidak kalah pentingnya. Selain serat ini memberikan rasa kenyang, juga akan mempermudah buang air besar.

Dengan demikian, sarapan itu memang penting, harus lengkap dan tidak asal-asalan. Tetaplah berpegang pada pola gizi seimbang, di mana hidrat arang sekitar 60-70 persen, protein 10-15 persen, dan lemak 20-30 persen dari total kalori hidangan sarapan. Untuk mempermudah penyajian, ikuti saja slogan 4 sehat 5 sempurna.

Menu Sarapan Anak
Perkenalkanlah variasi menu sarapan pagi sedini mungkin supaya tidak membosankan dan untuk mendidik mereka agar kelak setelah dewasa dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan menu apa saja yang dihidangkan.

Tatalah hidangan sarapan anak seharmonis mungkin. Atur variasi warna, rasa, dan porsinya, disesuaikan dengan selera dan kondisi si anak, sehingga hidangan tersebut dapat membangkitkan selera makannya. Dengan memberikan variasi menu sarapan anak, dan memilih pola hidangan sesuai dengan gizi seimbang, diharapkan anak lebih bergairah untuk menyantap hidangan sarapan. Dengan demikian, kekurangan gizi akibat tidak sarapan pagi, dapat dicegah.
posted by IT Tipps & Tricks  # 11:58 AM

Archives

Tuesday, December 16, 2003   Wednesday, December 17, 2003   Wednesday, December 24, 2003   Thursday, December 25, 2003   Saturday, January 03, 2004   Monday, January 05, 2004   Tuesday, January 13, 2004   Wednesday, January 14, 2004   Sunday, February 01, 2004   Monday, February 02, 2004   Monday, February 16, 2004   Wednesday, February 18, 2004   Thursday, February 19, 2004   Wednesday, March 03, 2004   Monday, March 22, 2004   Friday, August 06, 2004  

This page is powered by Blogger. Isn't yours?